Cinta memang kata yang tidak pernah lekang oleh zaman.
Lantunan bait syair tak pernah bisa mengungkapkannya dengan sempurna. Lautan tinta tak pernah mampu menulis semua kalimat yang tersimpan dalam pundi aksaranya.
Lantunan bait syair tak pernah bisa mengungkapkannya dengan sempurna. Lautan tinta tak pernah mampu menulis semua kalimat yang tersimpan dalam pundi aksaranya.
Lembaran kertas tak pernah cukup untuk menulisnya hakikatnya.
Tapi yang pasti, bahwa cinta itu hanya ada dua; cinta yang membawa seseorang semikin dekat dengan cinta sang Pencipta cinta. Atau sebaliknya, justru cinta mengundang murka sang Maha Pecinta, karena salah mengartikan cinta yang sejatinya adalah anugerahNya. Cinta yang berbalut nafsu, dusta, kepalsuan, hanya akan membuat tuli dan buta mata hati. Sedangkan kelak di akhirat akan menjadi penyesalan tak terperi. Seperti nasihat Nabi kepada salah seorang shahabat beliau (Abu Darda), "Cintamu pada sesuatu bisa membuatmu tuli dan buta." (HR. Abu Dawud)
Kata beliau lain kali, "Seseorang itu akan bersama orang yang dicintainya." (Muttafaq alaih)
Sulit memang mengawal gerak hati yang sangat halus, dan jika tidak waspada, tak jarang gerak hati itu ditunggangi oleh setan. Karenanya pantaslah jika kita selalu berdoa kepadaNya. Meminta cintaNya, cinta karena dan untukNya. Alangkah indah doa yang dipanjatkan sang Nabi teladan,
Tapi yang pasti, bahwa cinta itu hanya ada dua; cinta yang membawa seseorang semikin dekat dengan cinta sang Pencipta cinta. Atau sebaliknya, justru cinta mengundang murka sang Maha Pecinta, karena salah mengartikan cinta yang sejatinya adalah anugerahNya. Cinta yang berbalut nafsu, dusta, kepalsuan, hanya akan membuat tuli dan buta mata hati. Sedangkan kelak di akhirat akan menjadi penyesalan tak terperi. Seperti nasihat Nabi kepada salah seorang shahabat beliau (Abu Darda), "Cintamu pada sesuatu bisa membuatmu tuli dan buta." (HR. Abu Dawud)
Kata beliau lain kali, "Seseorang itu akan bersama orang yang dicintainya." (Muttafaq alaih)
Sulit memang mengawal gerak hati yang sangat halus, dan jika tidak waspada, tak jarang gerak hati itu ditunggangi oleh setan. Karenanya pantaslah jika kita selalu berdoa kepadaNya. Meminta cintaNya, cinta karena dan untukNya. Alangkah indah doa yang dipanjatkan sang Nabi teladan,
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِى يُبَلِّغُنِى حُبَّكَ.
"Ya
Allah, Aku pinta padaMu cintaMu dan cinta orang yang mencintaimu. Juga
cinta kepada amal yang bisa mendekatkanku pada cintaMu." (HR. At-Tirmidzi)
اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَىَّ مِنْ نَفْسِى وَأَهْلِى وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ.
"Yaa
Allah, jadikanlah cinta kepadaMu sebagai cinta yang lebih, melampaui
cintaku pada diriku, keluargaku, dan air dingin di musim panas." (HR. At-Tirmidzi)
اللَّهُمَّ
ارْزُقْنِى حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يَنْفَعُنِى حُبُّهُ عِنْدَكَ.
اللَّهُمَّ مَا رَزَقْتَنِى مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ قُوَّةً لِى فِيمَا
تُحِبُّ اللَّهُمَّ وَمَا زَوَيْتَ عَنِّى مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ
لِى فَرَاغًا فِيمَا تُحِبُّ
"Yaa
Allah, beriknlah aku rezeki berupa cintaMu dan berikanlah aku cinta
orang yang cintaku padanya mendatangkan manfaat bagiku di sisiMu. Ya
Allah, apa yang aku cintai dan Engkau berikan ia kepadaku, jadikan
jadikanlah ia sebagai kekuatan bagiku untuk meraih cintaMu. Ya Allah,
apa yang engkau jauhkan dariku, meski ia sesuatu yang sangat aku cintai,
berikanlah untukku dengan sesuatu yang Engaku cintai."(HR. At-Tirmidzi)
0 komentar:
Posting Komentar