Jika
kau perturutkan segala maumu, seakan bisa merengkuh seisi dunia,
padahal ia akan merusakmu. Dan pada akhirnya kau sampai pada kesimpulan
bahwa ternyata ia berakhir fana. Dan hakikat sejati adalah apa yang
engkau perbuat untuk negeri akhirat.
Kemenangan duniawi selalu berujung kesedihan; Ia lepas dari genggamanmu, atau kaulah yang terpaksa meninggalkannya. Keduanya adalah keniscayaan. Kecuali kebajikan yang engkau perbuat karena Allah semata, ia selalu berakhir kebahagian, segera atau tertunda; yang segera adalah engkau tak bersedih dengan apa yang menjadikan mereka bersedih. Dihargai oleh kawan, dan disegani oleh lawan. Sedangkan di sana, balasannya adalah surga.
(IBN HAZM Al AL ANDALUSI)
Kemenangan duniawi selalu berujung kesedihan; Ia lepas dari genggamanmu, atau kaulah yang terpaksa meninggalkannya. Keduanya adalah keniscayaan. Kecuali kebajikan yang engkau perbuat karena Allah semata, ia selalu berakhir kebahagian, segera atau tertunda; yang segera adalah engkau tak bersedih dengan apa yang menjadikan mereka bersedih. Dihargai oleh kawan, dan disegani oleh lawan. Sedangkan di sana, balasannya adalah surga.
(IBN HAZM Al AL ANDALUSI)
0 komentar:
Posting Komentar