Sejenak merenung diri
Tentang aku juga kau
Tentang kehadiranku juga kau di sini,
di dunia ini
tentang tujuan peciptaan yang bukan main itu
Hingga dimanakah perjalanan itu kini?
Adakah matahariku juga mataharimu masih bersinar esok hari?
Adakah aku dan kau menikmati senja yang indah itu nanti?
Ataukah matahriku dan juga mataharimu tenggelam sebelum senja itu tiba?
Saat aku dan juga kau, tutup usia.
Disinilah aku juga kau semestinya berhenti. Sesaat saja
Mengaca diri, itu yang kita perlukan senantiasa.
Adakah jalan ini menuju ke titik semula?
Jalan yang menaiki tangga syurganya
Ataukah sedang melaju menuju jurang neraka
Atau aku juga kau, sedang membuat sudut yang semakin besar
Semakin jauh dari tempat tujuan
Ketika aku dan kau asyik bermain dengan hari
Tak tersadar bahwa kita sudah sampai di sini
Di hari kita yang kesekian ini
Namun, masih saja kita sia-siakan hari yang tersisa
Padahal, sisa hari hari itu masih menjadi misteri
Sebab, sisa harimu mungkin saja hanya hari ini
Besok bukan milik kita,
Tunggu apa lagi, sekarang juga…!
Mari kembali membangun jiwa…!
"Perbaiki dirimu hari ini, Allah akan mengampuni harimu yang telah lalu." Katanya.*Suatu sore di pantai utara Lombok. (copasan dari blog lama)
0 komentar:
Posting Komentar